Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkap alasan di balik keputusannya untuk merombak pasangan ganda putra dalam ajang Japan Open. Pasangan yang dirombak adalah pasangan Berry Angriawan/Muhammad Rian Ardianto yang digantikan oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Menurut Herry Iman Pierngadi, keputusan untuk merombak pasangan ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada pasangan baru untuk meraih pengalaman dan meningkatkan performa mereka di level turnamen yang lebih tinggi. Selain itu, Herry juga ingin melihat sejauh mana kemampuan dari pasangan baru tersebut dan sejauh mana mereka dapat bersaing dengan pasangan-pasangan top dunia.
Herry juga menjelaskan bahwa perombakan pasangan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang dibuat untuk memperkuat tim ganda putra Indonesia dan memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk berkembang. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi PB Djarum dalam menghasilkan atlet-atlet bulu tangkis yang kompetitif dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Meskipun perombakan pasangan ini mungkin mengejutkan bagi banyak orang, namun Herry yakin bahwa keputusan ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan ganda putra Indonesia di masa depan. Dengan adanya rotasi pasangan, diharapkan akan tercipta persaingan sehat antar pemain dan mendorong mereka untuk terus meningkatkan kemampuan dan prestasi mereka.
Japan Open sendiri merupakan salah satu turnamen bergengsi yang diikuti oleh para pemain bulu tangkis terbaik dunia. Dengan merombak pasangan ganda putra, diharapkan Indonesia dapat tampil lebih kompetitif dan menunjukkan performa yang lebih baik di ajang tersebut. Semoga keputusan ini dapat memberikan hasil yang positif bagi tim ganda putra Indonesia dan membawa prestasi gemilang bagi bangsa.